Pertemuan Ke 13 : Array Pada Pascal

Posted on

Array merupakan struktur data penting dalam pemrograman yang memungkinkan penyimpanan sejumlah elemen dengan tipe data yang sama dalam satu variabel. Dalam bahasa pemrograman Pascal, penggunaan array dapat mempermudah penanganan sejumlah data yang terorganisir dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pendefinisian dan penggunaan array satu dimensi serta multidimensi dalam bahasa Pascal, serta berbagai operasi yang dapat dilakukan pada array.

Array Satu Dimensi dalam Pascal Array satu dimensi adalah kumpulan nilai dengan tipe data yang sama, diindeks oleh bilangan bulat berturut-turut. Pendefinisian array satu dimensi dalam Pascal dilakukan dengan sintaks berikut:

var

namaArray: array[batasBawah..batasAtas] of tipeData;

Contohnya, kita dapat mendefinisikan array satu dimensi yang menyimpan nilai-nilai suhu harian:

var
suhuHarian: array[1..7] of integer;

Pada contoh di atas, suhuHarian adalah nama array, [1..7] adalah indeks array yang merujuk pada hari-hari dalam seminggu, dan integer adalah tipe data elemen array.

Array Multidimensi dalam Pascal Array multidimensi memungkinkan penyimpanan data dalam bentuk matriks atau tabel. Dalam Pascal, kita dapat mendefinisikan array multidimensi dengan sintaks berikut:

var
namaArray: array[batasBawah1..batasAtas1, batasBawah2..batasAtas2] of tipeData;

Contoh penggunaan array multidimensi adalah untuk menyimpan data dalam bentuk matriks:

var
matriks: array[1..3, 1..3] of integer;

Pada contoh di atas, matriks adalah nama array, [1..3] adalah indeks untuk baris, dan [1..3] adalah indeks untuk kolom.

Operasi pada Array dalam Pascal Dalam bahasa Pascal, terdapat berbagai operasi yang dapat dilakukan pada array, antara lain:

  1. Pengisian Array: Mengisi elemen-elemen array dengan nilai tertentu menggunakan perulangan.
  2. Pencarian Array: Mencari nilai tertentu dalam array dengan melakukan iterasi dan membandingkan setiap elemen.
  3. Pengurutan Array: Mengurutkan elemen-elemen array dalam urutan tertentu, seperti pengurutan terurut naik (ascending) atau terurut turun (descending).

Contoh pengisian array suatu dimensi:

for i := 1 to 7 do
begin
suhuHarian[i] := bacaData();
end;

Contoh pencarian nilai tertentu dalam array:

function CariNilai(target: integer): boolean;
var
i: integer;
begin
i := 1;
while (i <= 7) and (suhuHarian[i] <> target) do
i := i + 1;
CariNilai := (i <= 7);
end;

Contoh pengurutan array:

procedure UrutkanArray();
var
i, j, temp: integer;
begin
for i := 1 to 7 do
begin
for j := i+1 to 7 do
begin
if suhuHarian[i] > suhuHarian[j] then
begin
temp := suhuHarian[i];
suhuHarian[i] := suhuHarian[j];
suhuHarian[j] := temp;
end;
end;
end;
end;

Dengan pemahaman tentang pendefinisian, penggunaan array satu dimensi dan multidimensi, serta operasi-operasi pada array, kita dapat memanfaatkan fitur-fitur ini dalam bahasa pemrograman Pascal untuk mengorganisir dan memanipulasi data dengan lebih efisien.